1 | PETE –> PolyEthylene Terephthalate
* hanya untuk sekali pakai. tidak tahan panas.
* panas -> melelehkan polimer -> zat karsinogenik -> penggalak cancer
* botol plastik jernih/transparan untuk botol jus, air mineral
2 | HDPE –> High Density PolyEthylene
* hanya untuk sekali pakai
* lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan PET -> karsinogenik
* kuat, keras, tahan suhu tinggi, contoh : botol susu, bekas air minum, tupperware
3 | V –> PolyVinyl Chloride
* hanya untuk sekali pakai. tidak tahan panas
* mengandung DEHA -> terurai pada 150°C -> langsung bereaksi dengan makanan yang dikemas -> berbahaya bagi ginjal dan hati
* digunakan sebagai plastik pembungkus (cling wrap)
4 | LDPE –> Low Density PolyEthylene
* dapat dipakai ulang. tahan panas
* sukar berinteraksi dengan makanan
* kuat, agak tembus cahaya, fleksibel, permukaan agak berlemak. banyak dipakai sebagai tempat makanan dan botol-botol yang lembut
5 | PP –> PolyPropylene
* dapat dipakai ulang. tahan panas
* botol transparent tp tidak jernih (berkabut), kuat, ringan, stabil suhu tinggi. banyak dipakai untuk botol susu bayi
6 | PS –> PolyStyrene
* nama populer = styrofoam
* hanya sekali pakai. tidak tahan panas.
* mengganggu hormon estrogen dan bagi perkembangan saraf
7 | OTHER –> styrene acrylonitrile (SAN), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC)
* SAN : resisten suhu tinggi, resisten pada banyak reaksi kimia, kuat. Biasanya digunakan pada mangkuk mixer, pinggan, alatan makan, pembungkus termos, berus gigi.
* ABS : resisten suhu tinggi, resisten pada banyak reaksi kimia, kuat. Biasanya digunakan untuk paip.
* PC -> dipanaskan -> pelepasan Bisphenol-A -> merosak sistem hormon, penurunan produksi sperma, mengubah fungsi imunitasi. Banyak digunakan pada botol susu bayi, bekas makanan dan minuman.
No comments:
Post a Comment